Imbauan PSBB kini dihiraukan masyarakat


Bekasi- Sejak tanggal 24 April atau hari pertama puasa imbauan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan oleh pemerintah kini diabaikan oleh masyarakat. Jalan besar kini mulai diramaikan oleh para pedagang takjil dan banyak masyarakat yang keluar rumah untuk menikmati detik-detik menjelang buka puasa atau ngabuburit.
Hal ini menyebabkan kemacetan dibeberapa titik. Salah satunya di Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Banyak pedagang yang menjajakan barang dagangan nya dibahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan alasannya karena jalan-jalan kecil ditutup dan hanya ada satu jalan yang dapat dilalui. Selain itu, petugas Satpol PP yang bertugas untuk menertibkan hal tersebut terlihat kewalahan. Terhitung sejak hari ketiga bulan ramadhan sudah tidak ada lagi petugas Satpol PP yang berjaga atau bahkan berpatroli.
Ini adalah potret keramaian yang terjadi di Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Utara setiap harinya menjelang waktu berbuka puasa.
Masyakarat beraktivitas diluar rumah seperti biasa dan menghiraukan bahaya tidak ada virus corona. Pemerintah dan para aparat yang bertugas sepertinya kewalahan untuk memberikan pengarahan kepada masyakarat yang nekat keluar rumah tanpa keperluan apa-apa. Belum ada titik terang mengenai kapan berakhirnya PSBB. Korban positif terus bertambah, masyakarat semakin membandel, dan tenaga medis sudah mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk membantu menuntaskan masalah ini. Semoga pandemi ini segera berlalu agar masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Comments